PERSIAPAN MOTOR JIKA MAU BERBASAH-BASAH.
Assalamu’alaikum…
Ketemu lagi dengan bapake di blog pemula ini.
jika di artikel saya sebelumnya membahas tentang berkendara dalam hujan, di artikel ini saya akan berbagi info tentang persiapan motor jika mau berhujan-hujan ria. (masih menurut versi saya).
1. Lampu
Jarak pandang yg terbatas saat hujan akan terbantu dengan menyalakan lampu. tetapi lebih sip lagi jika yg dipakai adalah lampu yg bercahaya kekuningan. memang agak susah nyari lampu jenis ini. Kalo tidak ada ya pakai lampu standar aja. Yg tidak saya sarankan adalah lampu jenis HID atau proyektor. memang terlihat keren jika cuaca cerah. tapi saat hujan, cahayanya yg berwarna putih kebiru2an justru tidak akan terlihat dalam hujan. Demikian juga lampu belakang. Hindari pemakaian bohlam putih atau mika berwarna bening. Hanya alay2 begolah yg pake lampu kaya gitu.
2. Kabel kelistrikan
bungkus sambungan2 kabel dengan isolasi kabel untuk menghindari menyusupnya air ke dalam soket2 listrik yg dapat menimbulkan korsleting. lebih bagus lagi jika memakai sarung kabel. sarung ini jika dipanasi akan mengkerut yg justru membuat sambungan jadi lebih rapat. Cuma nyarinya yg agak susah. Atau bisa juga semprot soket2 kabel dengan cairan penetrant (WD-40) cairan ini bermusuhan dengan air, jadi lumayan bisa melindungi.
3. Ban
ban sangat vital jika berkendara dalam hujan. segera ganti jika kembangan ban sudah mulai gundul/tipis. sebab ban yg tipis sangat licin jika dipakai dalam hujan karena berkurangnya daya cengkeram tapak ban. Jangan punya pikiran untuk dibawa ke Jepara buat diukir ulang. percuma….. Demikian juga ban kecil & ban trail yg mempunyai kembangan kotak2. berbahaya karena tapak ban yg minim.
Ban yg cocok dipakai dalam kondisi basah biasanya mempunyai kembangan/pattern yg rapat & memanjang sampai ke dinding ban. Beberapa merk ada yg sudah mencantumkan tulisan “FOR WET AND DRY USE” di dinding ban.
4. Footstep & Handgrip
footstep & handgrip yg terbuat dari besi/aluminium tanpa dilapisi karet cenderung licin dipakai dalam kondisi basah. Seperti yg dipakai di footstep underbone. lebih baik memakai footstep yg dilapisi karet atau pakai yg standar saja.
5. Filter karbu
banyak yg melepas filter karbu dengan alasan biar larinya enak (padahal gak juga). tapi kalau cuaca sering hujan, mending pasang lagi deh. daripada motor mogok gara2 air masuk ke moncong karbu.. udah hujan, dorong2 motor lagi. walaahh….
6. Rem
Pastikan juga semua piranti pengereman masih berfungsi dengan baik. setel jarak bebas tuas rem sesuai dengan patokan standar pabrik..
7. Cop & kabel Busi
Motor yg sudah berumur atau bahkan susah uzur biasanya cop businya sudah retak2. bahkan kabel busi juga ada yg getas/pecah. bahkan saya pernah lihat kabel langsung dililitkan ke busi tanpa memakai cop. Berbahaya jika dipakai dalam hujan. Periksa & tutup jika ada yg retak. bisa diakali dengan melilitkan isolasi kabel pada sambungan kabel & cop busi kemudian dikencangkan dengan cable tie. Kalau ada dana lebih, silakan dilem biru.
(ini masukan dari bro Nanared)
8. Fender Belakang
Nah kalo ini sih seperti yg sudah saya jelaskan pada artikel sebelumnya di sini. Intinya biar tidak mengganggu pengendara lain, sebaiknya pasang lagi fender belakang kalo sebelumnya dilepas..
Demikian sedikit tips dari saya. semoga bermanfaat bagi brother & sister semuanya.
Silakan jika ada yg mau menambahkan..
Wassalamu’alaikum….
Posted on 26 November 2011, in Roda 2, Seputar Jalanan and tagged ban, busi, hujan, jalan raya, jas hujan, karburator, knalpot, rem, safety riding, waspada. Bookmark the permalink. 37 Komentar.
wakeh yo seng kudu dipersiapno 🙂
yo mungkin ono sing kurang, mas…
sing penting kanggo keslametan…
Sip
sop….buntut..
tambah berdoa dan menjaga agar orang2 nggak kecipratan aka kebenjeng(bahasa indone opo yo) 🙂
waaaa…. thanks bro.
komen anda mengingatkan 1 poin lagi… fender belakang..
tapi kebenjeng aku yo gak ngerti je…
ayo praktekkan 😀
ayoooo….
“bahkan saya pernah lihat kabel langsung dililitkan ke busi tanpa memakai cop” setressss kayaknya mau ngejar 220 KPJ
ya itu maksud saya…
di parkiran tempat kerja ada yg kayak gitu. tapi motor uzur ..
nais inpo mas…
matur nuwun mas…
sekedar berbagi menurut pengetahuan saya…
Artikele jos gandos….. pas banget buat para biker yang sedang manghadapi musim hujan!!! keren gan…..
http://baygrindline.wordpress.com/2011/11/28/top-1-bukan-sekadar-oli-artis-bro/
buat fans boy honda http://baygrindline.wordpress.com/2011/11/28/sejarah-honda-menuju-masa-kejayaan/
thanks bro.. sekedar berbagi pengetahuan aja.
terima kasih sudah mampir.
meluncur ke TKP dulu..
Thanks informasinya bro, berguna banget.
Siaaap..
*Sungkem karo suhu
Basah enak lek
Penting ora banjir wae
Tipsnya mantul sekali
Matur nuwun pak
Wah nice inpoh
https://psychomotive.net/nostalgia-suzuki-satria-120r-bebek-boros-yang-tersia-siakan/
Siyaaap
kalau musim hujan gini biasanya aku nglumasi rantai sama kabel kopling. Biar nggak cepat aus.
Terutama rantainya yg paling cepet kotor.
betul
nggih
Basah basah basah aww
http://bikermendowan.id/2020/01/04/tips-atasi-motor-kena-banjir/
teles kebes netes eluh ning pipi
tipsnya menarik juga, sangat bermanfaat pak
siap mase…
Nice info pak.. kebetulan jarang ada persiapan khusus buat motor pas mo ujan-ujanan.
Paling lebih kalem aja jalannya..
Idem. Gak berani kenceng, alon² wae
MX ku termasuk tertutup bagian mesin nya, bawah radiator tak kasih penutup lagi untuk melindungi bagian head dan juga buat memecah genangan supaya di tidak menggenang di area mesin.
Desainernya jos emang.
Walaupun agak repot kalau bongkar
ehhh agak repot??? tidak lagi agak, tapi super repot… tapi lebih repot lagi supra x 125 gen 2.
adem2 enake golek sg anget2
Mlipir golek susu jahe