BIKER HARLEY (MASIH JUGA) TIDAK SOPAN

Apa kabar brother semuanya?

Kemaren sore pas pulang kerja, di bunderan pusponjolo bapake dengar suara sirine meraung-raung + knalpot geledek.. Saya pun menduga pasti ada konvoi motor borju mau lewat..

Ternyata bener juga.. Pas sampai bunderan, rombongan itu lewat. Mobil & motor pun pada berhenti termasuk saya…

Lha yg bikin saya heran, kenapa juga pada mainin klakson tet tot nya. wong udah jelas2 dengan suara sirine + bunyi knalpot motor mereka, pemakai jalan yg lain langsung pada minggir. ini malah pake klakson2 segala.

Setelah konvoi tersebut lewat, saya & pemakai jalan yg lain langsung jalan lagi. Belum jauh  berjalan, dari belakang terdengar suara berik sirine lagi. Wah, ternyata ada rombongan ke 2. Padahal kondisi jalan sedang macet karena tadi semua berhenti memberi jalan ke rombongan pertama. Tapi ini rombongan ke 2 dengan tanpa dosa main klakson minta jalan. Kayak gitu apa namanya kalo nggak AROGAN. Saya tidak bisa membayangkan betapa terganggunya pemakai jalan yg lain waktu ada acara Jogja Bike Week atau waktu Pemecahan rekor MURI Konvoi HD terbanyak yg juga diikuti oleh bang Oppie Kumis di Jakarta.

Saya jadi ingat pengalaman sehabis lebaran kemaren. Saat saya sedang solo riding dari Semarang menuju ke Kendal dengan kecepatan sedang, saya mendengar sirine yg meraung-raung dari arah belakang. waktu saya lirik ke spion, ternyata itu adalah rombongan motor besar sejenis HD, bukan rombongan pejabat!

karena saya terburu-buru ditambah jalur sebelah kiri bergelombang dan penuh lubang, maka saya pindah jalur ke kanan dan bermaksud mendahului sebuah truk gandeng.

disaat yg bersamaan konvoi tersebut melewati saya (menyalip saya yg sedang menyalip truk tsb). motor paling depan adl motor polisi, kemudian 2 motor sesudahnya lewat tanpa masalah.

tapi tiba2 rider motor berikutnya memepet saya dan memukul pundak saya sambil melotot seolah-olah berkata “MINGGIR GOBLOK! MOTOR MAHAL MAU LEWAT!”. padahal posisi saya waktu itu ada di samping truk. apa saya harus masuk ke kolong truk biar konvoi tsb bisa lewat.

3 motor melakukan hal serupa (memukul pundak saya). ironisnya, salah satu “mahluk” yg memakai rompi bertuliskan POLISI ikut menendang-nendangkan kaki kirinya ke arah saya sewaktu melewati saya.

saya sempat terpancing emosi, tp dipikir-pikir seandainya ributpun saya nggak mungkin menang lawan mereka yg punya “beking“.

saya jadi ingat pernah pernyataan petinggi ATPM HD yg menyebutkan kalo biker HD itu sopan & saya juga pernah membaca salah satu artikel di M+. ada seorang pejabat kepolisian (saya lupa siapa) yg mengatakan bahwa “Semua pengendara motor di jalan adalah sama. Tidak ada yg diistimewakan baik motor besar ataupun kecil.”

tapi setelah saya sering membaca pemberitaan dan kemudian mengalami sendiri, saya yakin bahwa perkataan beliau SALAH BESAR!!!!. Karena pada kenyataannya di lapangan, MOTOR BESAR & MAHALlah yang menang.

saya cuma mengingatkan kepada sesama pengedara motor kecil spt saya, kalo bertemu rombongan MOTOR BELAGU seperti mereka, lebih baik anda mengalah daripada sakit hati spt saya.

Maaf kalo ada pihak yg tersinggung dengan tulisan saya, tapi memang itu yg saya rasakan.

Mungkin kalo yg konvoi kaya gini masih enak dilihat kali ya?

Barangkali di antara brother semua ada yg mempunyai pengalaman seperti saya, silakan sharing opini masing2.